RENCANA PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK

>> Kamis, 26 Maret 2009

BAB III. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK

A. LOKASI USAHA
Lokasi usaha peternakan Kambing Etawa, Kelompok Mitra Sejahtera berada di Desa Klagen-Tropodo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

B. BIDANG USAHA
Komoditi Peternakan yang di lakukan kelompok Mitra Sejahtera berupa peternakan kambing Etawa penghasil daging dan susu.

C. RENCANA TEKNIS PRODUKSI

BATASAN-BATASAN
Kapasitas 52 ekor kambing
• Induk Betina 50 ekor
• Induk Jantan 2 ekor
• Persentase bunting dan beranak 90 %
• Jumlah Anak Lahir 45 x 1,5 ekor = 67 ekor

Pengadaan ternak
Pengadaan ternak dengan membeli dari pasar ternak mauapun dari peternak kambing etawa. Kambing etawa yang di beli merupakan kambing betina yang siap produksi susu kambing ( siap kawin/melahirkan 1 kali).
Pegadaan ternak Kambing Perah sejumlah :
• Kambing Perah Jantan 2 ekor Siap Kawin (40 kg)
• Kambing Perah Betina 50 ekor siap Kawin (35 kg)

Ciri-ciri kambing yang baik
Tubuh Besar
Tinggi gumba kambing jantan 90 – 110 cm, betina 70 – 90 cm
Berat hidup kambing jantan dewasa 55 – 90 kg, betina 30 – 50 kg
Panjang tubuh kambing jantan dewasa 85 – 105 cm, betina 65 – 85 cm
Kepala tegak, garis profil wajah melengkung sekali
Kepala bertanduk, baik kambing jantan maupun kambing betina. Posisi tanduk mengarah ke belakang
Telinga lebar, panjang, menggantung (terkulai), dan sedikit melipat pada bagian ujungnya. Panjang telinga kambing jantan 25 – 41 cm dengan lebar 8 – 14 cm, yang betina panjang 21 – 31,5 cm dengan lebar 8 – 13 cm.
Ambing betina berkembang baik. Putting susu cukup besar dan panjang seperti botol. Masa laktasi setelah melahirkan anak dapat menghasilkan 2 – 3 liter per hari. Pada kambing jantan memiliki lingkaran testis 23 cm atau lebih.
Warna bulu bermacam-macam antara lain belang purtih dengan bercak-bercak hitam, merah cokelat, atau campuran ketiganya.
Pada bagian belakang kaki terdapat bulu gambol yang lebar dan panjang, baik pada kambing jantan maupun betina

Sistem perkandangan
Sistim Perkandangan di gunakan sistim kandang panggung koloni dan individu per ekor kambing. Perkandangan di lakukan pada 1 komplek peternakan Mitra Sejahtera Kambing Etawa. Tujuan dari pendirian komplek adalah agar pengawasan dan fungsi kontrol dari pemeliharaan berjalan lebih baik dan efisiensi peralatan. Sistim perkandangan secara lengkap sebagai berikut :
Pembuatan Kandang
Kandang Pejantan
o Sistim Perkandangan Individu ukuran per ekor 1,25 m x 1,75 m
o Tinggi Panggung 1 meter dari atas tanah
Kandang Betina
o Sistim Koloni dengan 5 ekor per petak drngan ukuran 5 m x1,75 m
o Dengan palung pakan di luar dan tempat minum di dalam
o Tinggi Panggung 1 meter dari atas tanah
Kandang Anakan
o Kadang pasca lahir sampai umur 2 bulan
o Kandang dengan sistim semi koloni di khususkan bagi ternak pasca melahirkan langsung di pisah dari induknya
o Pemberian kolostrum bagi ternak selama 1 minggu pasca melahirkan
o Setelah umur 1 minggu – 2 bulan di berikan susu sapi pengganti susu kambing buat pembentukan tubuh kambing perah
o Tinggi Panggung 1 meter dari atas tanah
Perlengkapan Kandang
Tempat Pakan
Tempat pakan terletak di luar kandang, untuk memudahkan pemberian pakan dan menefisiensikan pakan.
Tempat Minum
Tempat minum berupa bak yang di tempatkan di luar kandang, agar tidak di injak-injak oleh kambing.
Sumber Air
Sumber air sebagai penyediaan air minum dan membersihkan kandang.
Peralatan Lainnya
Untuk menunjang kelacaran usaha, kandang harus di lengkapi dengan berbagai peralatan lain, seperti selang air, sabit, cangkul, sapu lidi, palu, pisau pemotong kuku, dan sikat.

Manajemen

Analisis kelayakan anggota yang akan mejadi peternak :
Sudah Pernah memelihara Kambing / Ternak (peternak yang memelihara skala kecil).
Tidak mempunyai pekerjaan tetap (buruh tani, buruh pabrik, pekerjaan sampingan dll)
Track Record Kepribadian yang baik.
Setuju untuk mengisi dan menaati perjanjian Mitra Usaha

Sewa Tanah
Persewaan tanah buat kandang di lakukan di sekitar anggota peternak MITRA SEJAHTERA, yang di usahakan milik salah satu anggota MITRA SEJAHTERA. Persewaan tanah pertama kali di lakukan selam 3 tahun.

Pembangunan Kandang
Semua populasi kambing etawa di letakkan pada satu empat kandang dengan pemisahan kandang per anggota MITRA SEJAHTERA. Setiap anggota memiliki wewenang satu buah kandang dengan ukuran 7 meter x 1,75 meter dengan alokasi 5 meter x 1,75 meter untuk kandang induk dan 2 meter x 1,75 meter untuk kandang cempe.
Kandang pejantan di letakkan secara terpisah dengan ukuran 3 meter x 1,75 meter untuk 2 ekor kambing pejantan yang di beri sekat pembatas. Perawatan dari kandang jantan dan keseluruhan komplek kandang merupakan wewenang dari keseluruhan anggota kelompok MITRA SEJAHTERA.

Pembelian Induk dan Pejantan Kambing Etawa
Pembelian induk dilakukan secara serentak, dengan pengkodean dilakukan tiap ekor yang di isikan pada blangko induk.

Kegiatan Peternakan :
1. Pengelolaan dan Pemeliharaan kambing
Setiap Hari dilakukan pencatatan dan koordinasi meliputi :
Pakan
Penyakit dan Kesehatan
Catatan Birahi, perkawinan, dan kelahiran
Kendala dan Problem Solving yang dihadapi.
Setiap Minggu dilakukan pencatatan dan koordinasi meliputi :
Recording
Penjumlahan Total Pakan Ternak
Pemasukan Susu
Administrasi
Setiap Bulan dilakukan pencatatan dan koordinasi meliputi :
Monitoring
Evaluasi Produksi Susu Per individu Ternak
Treatmen Kesehatan ternak
Evaluating
Penyuluhan
Rapat Koordinasi Kelompok
Setiap Tiga Bulan dilakukan pelaporan dan evaluasi.
2. Kegiatan Pelatihan Peternakan ( Teknologi Tepat Guna )



Reproduksi.
Beberapa aspek reproduksi yang harus diperhatikan antara lain dewasa kelamin, masa berahi, saat mengawinkan, kebuntingan dan penanganan kelahiran. Dewasa kelamin adalah keadaan dimana ternak siap melaksanakan proses reproduksi. Kambing mencapai umur dewasa kelamin pada umur 6 - 8 bulan.



Ciri-ciri berahi :
- Ternak gelisah, mencoba menaiki kawan-kawan yang lain
- Alat kelamin bengkah, kemerahan dan agak basah (3 A = Abuh, Abang dan Anget)
- Diam jika dinaiki Berahi akan terulang lagi 19 - 21 hari kemudian apabila tidak dikawinkan atau gagal bunting.
Mengawinkan ternak :
Saat yang baik untuk mengawinkan kambing adalah 12 - 18 jam setelah tanda-tanda berahi
muncul/tampak. Untuk menghindari kegagalan perkawinan, campurkan betina berahi dgn
pejantan dalam satu kandang.
Hindarkan terjadinya perkawinan sedarah/ ada garis keturunan yang sama antara kambing
jantan dengan betina atau yang masih dekat hubungan kekerabatannya (anak dengan bapak, anak dengan induk, antar saudara kandung).
Kebuntingan :
Tanda-tanda kebuntingan antara lain :
- Tidak terlihat tanda-tanda berahi pada siklus berahi berikutnya
- Perut sebelah kanan tampak membesar
- Ambing tampak menurun
- Ternak tampak tenang
Tangani ternak yang bunting secara benar dengan memisahkan dikandang tersendiri agar
tidak diganggu oleh ternak lainnya. Berikan pakan yang baik 2 bulan sebelum melahirkan
hingga 3 bulan setelah melahirkan yang terdiri dari :
- Rumput
-- Makanan penguat

Ternak Melahirkan :
Tanda-tanda induk akan melahirkan :
- pinggul mengendur
- Ambing tampak besar dan puting susu terisi penuh
- Alat kelamin (vulva) membengkak kemeraha-merahan dan lembab
- Gelisah, menggaruk-garuk tanah/lantai kandang dan sering mengembik
- Nafsu makan menurun

Persiapan perawatan kelahiran :
- Bersihkan kandang
- Sediakan alas yang kering dan bersih untuk menyerap cairan yang keluar selama proses kelahiran (jerami, karung goni)
- Sediakan Yodium tinctur untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar

Proses Kelahiran :
- Kantong ketuban pecah
- Beberapa saat kemudian anak mulai keluar
- Setelah anak lahir potonglah tali pusarnya dan oleskan jodium tincture pada bekas potongannya
- Biarkan induk menjilati anak yang baru lahir, jika induk tidak mau menjilati bersihkan cairan yang menempel dengan menggunakan kan lap yang bersih dan kering
- Bersihkan lubang hidung dan mulut anak kambing yang baru lahir agar mudah bernafas.

Perawatan Anak Yang Baru Lahir :
- Setelah anak lahir maka akan segera menyusu pada induknya. Sebaiknya anak dibantu untuk dapat segera menyusui induknya.
- Anak yang tidak segera menyusui dalam waktu 12 jam setelah lahir harus segera diberi susu pengganti kolostrum.

Pembuatan Susu Kolostrum Buatan :
- Campurkan 0,25-0,5 liter susu sapi/susu bubuk dengan 1 sendok teh minyak ikan, 1 butir telor ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Berikan dengan cara dicekok 2 – 4 kali sehari


Tabel Reproduksi dan laktasi Tahun I

Umur(Bulan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Beranak #
Masa Laktasi # # # # # #
Kawin # #
Bunting # # # # # # # # #

Tabel Reproduksi dan laktasi Tahun II

Umur(Bulan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Beranak # #
Masa Laktasi # # # # # # # # #
Kawin #
Bunting # # # # # #

Tabel Reproduksi dan laktasi Tahun III

Umur(Bulan) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Beranak #
Masa Laktasi # # # # # # # # #
Kawin # #
Bunting # # # # # # # # #


Kesehatan Hewan
Periodik
o Obat Cacing 3 bulanan
o Skabies 6 Bulanan
o Vitamin 1 Bulanan
Tidak Periodik

Pakan
Pakan yang di gunakan ada 3 jenis pakan dia antaranya Hijauan dan Konsentrat.
Rasio Komposisi Energi Metabolisme 3.25 Mcal/kg BK
Protein Kasar 13.31% BK
Jumlah Kosumsi (BK) 5,7% Bobot Hidup
Harga Hijauan @ Rp. 200 /kg
Harga Konsentrat @ Rp 1000 /kg
Tongkol Jagung Rp. 400 /kg
Bekatul Rp. 900 /kg
Polard Rp. 2.100 /kg
Klenteng Rp. 1.800 /kg
Urea Rp. 8.500/kg
Garam Rp. 5.000/kg
Promix Rp. 10.000/kg

• Hijauan
Menggunakan campuran Rumput gajah dengan Rambanan/legume (Pahitan, daun
singkong, sesuai surve pakan yang ada)
Penggunaan Rumput campuran per hari 2 Kg dengan rincian
Pada pagi jam 06.00 pemberian 700 g campuran
Pada sore jam 16.00 pemberian 700 g campuran
Rumput Gajah PK 9 % Bahan Kering (BK 18%)
Leguminosa PK 20 % Bahan Kering (BK 27%)
Campuran PK 14,5 % Bahan Kering (BK 22,5%)

• Konsentrat
Pemberian konsentrat 1 kg per hari dengan protein 13,31% BK (BK 87,8%)
Pada pagi jam 06.00 pemberian 400 g
Pada sore jam 16.00 pemberian 400 g
Campuran Konsentrat adalah Empok Jagung, Bekatul, Klenteng, Urea dan Polard
Perbandingan Tongkol Jagung 50% PK 2.70% BK 86%
Bekatul 05% PK 8% BK 88%
Polard 10% PK 15% BK 91%
Klenteng 10% PK 25% BK 92%
Urea 02%
Garam 02%
Promix 01%


Perhitungan Konsumsi Pakan
Maintenance bobot 30kg 543 g (TDN) 74 g (True Protein)
Milk produksi 333 g (TDN) 59 g (True Protein)
Total 876 g (TDN) 133 g (True Protein)

Bahan Kering Bahan Segar
Pakan Terkosumsi True Protein Bahan Kering Pakan Terkonsumsi % ratio
Hijauan 315 g 45,6 g 22,5% 1400 g 31%
Konsentrat 702,4 g 93,5 g 87,8% 800 g 69%
Total 1017,4 g 139,1 g - 2800 g 100%

Pemberian pakan tambahan berupa ampas tahu di berikan dalam bentuk basah 2 kali sehari setelah pemberian konsentrat. Pemberian sebesar 0,5kg ampas tahu di campur dengan air limbah tahu sebanyak 2 liter. Pembemberian dilakukan setelah pemberian konsentrat agar pakan konsentrat habis terkonsumsi dan juga sebagai penambah protein untuk proses pembentukan susu dan bobot badan.

Pengolahan limbah

Pengolahan limbah di lakukan setiap 1 minggu sekali dengan di olah sebagai pupuk kandang. Teknik pengolahan pupuk kandang dengan pemberian EM 4 setiap hari dengan di semprotkan pada kandang dan kotoran kambing. Fungsi dai penyemprotan EM 4 adalah sebagai bakteri perombak kotoran kambing menjadi pupuk dan sebagai penghilang bau juga sebagai pembersih kandang.

D. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
1. Rencana kegiatan

SMD Keterangan

Bulan 1 1. Pembentukan Kelompok Mitra Sejahtera
2. Pelatiahan Manajemen Pemeliharaan Kambing Perah
3. Pelatihan Penyusunan Ransum oleh kelompok ternak
4. Pengenalan Kambing dan strategi pemasarannya Pembentukan sistim Mitra usaha Kelompok Ternak Kambing etawa
5. Pelatiahan Sisitim Pengobatan Ternak Kambing
6. Pelatihan Sistim Pengawinan Kambing Etawa
7. Pembuatan dan renovasi Kandang
Bulan 2 1. Pembelian Bahan Pakan Ternak
2. Produksi Pakan ternak
3. Pembuatan lahan Pastura
4. Pembelian Ternak
5. Pengobatan Periodik
6. Pengawinan Ternak
7. Pelatihan teknik Pemerah Kambing Susu
8. Pemeliharaan secara rutin
9. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 3 1. Pelatihan teknik perawatan kambing bunting
2. Pelatiahan pengobatan kambing bunting
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 4 1. Pelatihan pengobatan secara tradisional
2. Pelatihan Pemerahan periode II
3. Pelatihan Menghadapi Kambing Beranak
4. Perliharaan secara rutin
5. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 5 1. Pelatihan pemerahan kambing etawa
2. Pemeliharaan secara rutin
3. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 6 1. Pelatihan Pemeliharaan cempe
2. Pelatihan Penyusunan ransom cempe
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 7 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 8 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 9 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 10 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 11 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 12 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala


Bulan 1 1. Penambahan Anggota Kelompok Ternak
2. Pembuatan dan renovasi Kandang
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 2 1. Pelatiahan Manajemen Pemeliharaan Kambing Perah anggota baru
2. Pelatihan Penyusunan Ransum oleh kelompok ternak anggota baru
3. Pengenalan Kambing dan strategi pemasarannya Pembentukan sistim Mitra usaha Kelompok Ternak Kambing etawa anggota baru
4. Pelatiahan Sisitim Pengobatan Ternak Kambing anggota baru
5. Pelatihan Sistim Pengawinan Kambing Etawa anggota baru
Bulan 3 1. Pelatihan teknik Pemerah Kambing Susu
2. Pemeliharaan secara rutin
3. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 4 1. Pelatihan teknik perawatan kambing bunting
2. Pelatiahan pengobatan kambing bunting
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 5 1. Pelatihan pengobatan secara tradisional
2. Pelatihan Pemerahan periode II
3. Pelatihan Menghadapi Kambing Beranak
4. Perliharaan secara rutin
5. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 6 1. Pelatihan pemerahan kambing etawa
2. Pemeliharaan secara rutin
3. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 7 1. Pelatihan Pemeliharaan cempe
2. Pelatihan Penyusunan ransom cempe
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 8 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 9 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 10 1. Penambahan Anggota Kelompok Ternak
2. Pembuatan dan renovasi Kandang
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 11 1. Pelatiahan Manajemen Pemeliharaan Kambing Perah anggota baru
2. Pelatihan Penyusunan Ransum oleh kelompok ternak anggota baru
3. Pengenalan Kambing dan strategi pemasarannya Pembentukan sistim Mitra usaha Kelompok Ternak Kambing etawa anggota baru
4. Pelatiahan Sisitim Pengobatan Ternak Kambing anggota baru
5. Pelatihan Sistim Pengawinan Kambing Etawa anggota baru
Bulan 12 1. Pelatihan teknik Pemerah Kambing Susu
2. Pemeliharaan secara rutin
3. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala


Bulan 1 1. Pelatihan teknik perawatan kambing bunting
2. Pelatiahan pengobatan kambing bunting
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 2 1. Pelatihan pengobatan secara tradisional
2. Pelatihan Pemerahan periode II
3. Pelatihan Menghadapi Kambing Beranak
4. Perliharaan secara rutin
5. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 3 1. Pelatihan pemerahan kambing etawa
2. Pemeliharaan secara rutin
3. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 4 1. Pelatihan Pemeliharaan cempe
2. Pelatihan Penyusunan ransom cempe
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 5 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 6 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 7 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 8 1. Pelatihan teknik perawatan kambing bunting
2. Pelatiahan pengobatan kambing bunting
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 9 1. Pelatihan pengobatan secara tradisional
2. Pelatihan Pemerahan periode II
3. Pelatihan Menghadapi Kambing Beranak
4. Perliharaan secara rutin
5. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 10 1. Pelatihan pemerahan kambing etawa
2. Pemeliharaan secara rutin
3. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 11 1. Pelatihan Pemeliharaan cempe
2. Pelatihan Penyusunan ransom cempe
3. Pemeliharaan secara rutin
4. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala
Bulan 12 1. Pemeliharaan secara rutin
2. Cek Kesehatan dan pengobatan perkala



2. Rancangan Anggaran

1. Bibit Kambing Etawa
· Pembelian 50 ekor induk Kambing PE Rp 75,000,000
@ Rp. 1.500.000
· Pembelian 2 ekor pejantan kambing PE Rp 4,000,000
@ Rp. 2.000.000 Rp 79,000,000

2. Kandang
· 10 kandang ukuran 7 m x 1,75 m Rp 12.250.000
Biaya per meter Rp. 100.000 @Rp. 1.225.000
· 1 Kandang jantan 2 ekor ukuran 3 m x 1,75 m Rp 525.000
Biaya per meter Rp. 100.000 Rp 12.775.000

3. Sewa Lahan Seluas 2000 m2 selama 3 tahun Rp 5,000,000 Rp 5,000,000
4. Gaji Sarjana Membangun Desa @ Rp. 1.500.000 Rp 18,000,000 Rp 18,000,000
5. Perlengkapan Kandang
· Gudang Pakan & Peralatan ukuran 5 m x 5 m Rp 5,000,000
· 1 Mesin Choper Rp 7,000,000
· 1 Fukuda Kendaraan Rp 7,000,000
· 1 Gerobak Dorong Rp 500,000
· 1 Freeser/Kulkas Pembeku Susu Rp 4,000,000
· 10 Penampung sementara susu/Tremos Rp 1,000,000
· 10 Gelas ukur Rp 100,000
· 52 Bak Minum Tempat Minum Rp 1,200,000
· 50 buah dot minum anak Rp 1,000,000
· 10 buah selang 10 meter Rp 800,000
· 10 buah Cangkul Rp 500,000
· 10 buah pisau / parang Rp 200,000
· 10 buah sapu lidi Rp 100,000
· 10 buah Sabit Rp 400,000
· 10 Buah Cattel Pak Rp 500,000
· 10 buat Sepatu Boot Rp 500,000
Rp 29,800,000

6 Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor )
Biaya pembelian konsentrat @ Rp. 800 / hari ( 1 bulan ) Rp 1,248,000
Biaya pembelian hijauan @ 280 / hari ( 1 bulan ) Rp 436,800
Biaya obat-obatan @ Rp. 30.000 /30 hari ( 1 bulan ) Rp 1,560,000
Total biaya per bulan Rp 3,244,800
Total biaya pemeliharaan induk dan pejantan Rp 19,468,800
per tahun = Rp. 3.244.800 x 6 bulan

TOTAL ANGGARAN Proposal Rp 164,043,800

E. ANALISIS USAHA


No Keterangan Jumlah Total
BIAYA INVESTASI
1 Bibit 52 ekor Rp 79,000,000
2 Kandang Rp 12,775,000
3 Sewa Lahan Rp 5,000,000
4 Gaji SMD Rp 18,000,000
5 Perlengkapan Kandang Rp 29,800,000
Rp 144,575,000

SARJANA MASUK DESA TAHUN I
BIAYA PRODUKSI ATAU VARIABEL
1 Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor ) Rp 38,937,600
2 Biaya pemeliharaan cempe periode 1 ( 67 ekor ) Rp 15,276,000
3 Biaya-biaya Rp 11,000,000
Rp 65,213,600
PENDAPATAN
1 Penjualan Susu Rp 67,500,000
2 Penjualan anak kambing umur 6 bulan Rp 46,900,000
3 Penjualan Pupuk Kandang Rp 759,200
Rp 115,159,200
LABA Rp 49,945,600

SAJANA MASUK DESA TAHUN II
BIAYA PRODUKSI ATAU VARIABEL
1 Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor ) Rp 38,937,600
2 Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 2 ( 67 ekor ) Rp 22,311,000
3 Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 3 ( 67 ekor ) Rp 12,462,000
4 Biaya-biaya Rp 11,000,000
Rp 84,710,600
PENDAPATAN
1 Penjualan Susu Rp 101,250,000
2 Penjualan anak kambing periode 2 Rp 67,000,000
3 Penjualan anak kambing periode 3 Rp 26,800,000
4 Penjualan Pupuk Kandang Rp 759,200
Rp 195,809,200
LABA Rp 195,809,200

SAJANA MASUK DESA TAHUN III
BIAYA PRODUKSI ATAU VARIABEL
1 Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor ) Rp 38,937,600
2 Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 1 ( 67 ekor ) Rp 15,276,000
3 Biaya-biaya Rp 11,000,000
Rp 65,213,600
PENDAPATAN
1 Penjualan Susu Rp 101,250,000
2 Penjualan anak kambing periode 4 Rp 46,900,000
3 Penjualan Pupuk Kandang Rp 759,200
Rp 148,909,200
LABA Rp 83,695,600

Rincian Investasi dan hasil
Biaya Investasi (Rp 144,575,000)
Laba Tahun 1 Rp 49,945,600
Laba Tahun 2 Rp 195,809,200
Laba Tahun 3 Rp 83,695,600
LABA BERSIH SELAMA 3 Tahun Rp 184,875,400
LABA BERSIH per tahun Rp 61,625,133
LABA BERSIH per bulan Rp 5,135,427


RINCIAN LENGKAP ANALISA USAHA
BIAYA INVESTASI ( TETAP )
Bibit
Pembelian 50 ekor induk Kambing PE
@ Rp. 1,500,000 Rp. 75,000,000
Pembelian 2 ekor pejantan kambing PE
@ Rp. 2,000,000 Rp. 4,000,000
Total Rp. 79,000,000
Kandang
10 kandang ukuran 7 m x 1,75 m
Biaya per meter Rp. 100,000 @Rp. 1,225,000 Rp. 12,250,000
1 Kandang jantan 2 ekor ukuran 3 m x 1,75 m
Biaya per meter Rp. 100,000 Rp. 787,500
Total Rp. 12,775,000
Sewa Lahan Seluas 2000 m2 selama 5 tahun Rp. 5,000,000
Gaji Sarjana Membangun Desa @ Rp. 1,500,000 Rp. 18,000,000
Perlengkapan Kandang
Gudang Pakan & Peralatan ukuran 5 m x 5 m Rp. 5,000,000
1 Mesin Choper Rp. 7,000,000
1 Fukuda Kendaraan Rp. 7,000,000
1 Gerobak Dorong Rp. 500,000
1 Freeser/Kulkas Pembeku Susu Rp. 4,000,000
10 Penampung sementara susu/Tremos Rp. 1,000,000
10 Gelas ukur Rp. 100,000
52 Bak Minum Tempat Minum Rp. 1,200,000
50 buah dot minum anak Rp. 1,000,000
10 buah selang 10 meter Rp. 800,000
10 buah Cangkul Rp. 500,000
10 buah pisau / parang Rp. 200,000
10 buah sapu lidi Rp. 100,000
10 buah Sabit Rp. 400,000
10 Buah Cattel Pak Rp. 500,000
10 buat Sepatu Boot Rp. 500,000
Total Rp. 29,800,000
Total Biaya Investasi Rp.144,575,000


DATA ANALISA USAHA SMD TAHUN 1
BIAYA PRODUKSI ATAU VARIABEL
( di hitung secara keseluruhan per tahun )

Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor )
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 800 / hari Rp. 1.248.000
Biaya pembelihan hijauan @ 280 / hari Rp. 436.800
Biaya obat-obatan @ Rp. 30.000 /30 hari Rp. 1.560.000
Total biaya per bulan Rp. 3.244.800
Total biaya pemeliharaan induk dan pejantan
per tahun = Rp. 3.244.800 x 12 bulan Rp. 38.937.600
Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 1 ( 67 ekor )
Biaya pemberian susu sapi @ 0,5 liter/hari Rp 6.030.000
( pemberian selama 2 bulan, harga susu Rp.3000/liter
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 200 / hari Rp. 1.608.000
( pemberian umur 2 – 6 bulan @ 200 g /hari )
Biaya pembelihan hijauan @ 200 / hari Rp. 1.608.000
( pemberian hijaun setelah umur 2 bulan @ 1 kg/hari )
Biaya obat-obatan @ Rp. 15.000 /30 hari Rp. 6.030.000
Total biaya pemeliharaan Rp. 15.276.000
Biaya-biaya
Listrik @ Rp. 4.000.000/tahun Rp. 4.000.000
Dana Lingkungan Rp. 2.000.000
( Kebersihan kampung, hari raya, hari kemerdekaan dll)
Biaya Lain-lain Rp. 5.000.000
Total Biaya Rp. 11.000.000
TOTAL PENGELUARAN PER TAHUN Rp. 65.213.600

PROYEKSI PENDAPATAN
Penjualan Susu Rp. 67.500.000
Produksi susu x masa laktasi x jumlah induk laktasi x harga
1 liter x 150 hari x 45 ekor x Rp. 10.000
Penjualan Anak Kambing Rp. 46.900.000
67 ekor anak kambing umur 6 bulan @ Rp. 700.000
Penjualan Pupuk Kandang Rp. 759.200
Perkiraan jumlah pupuk per tahun adalah
Jumlah ternak x 0,4 kg x 1 tahun x harga
52 ekor x 0,4 kg x 365 hari x Rp 100
TOTAL PENDAPATAN PER TAHUN Rp.115.159.200
Total Pendapatan Kotor Tahun I adalah
Rp.115.159.200 - Rp. 65.213.600 Rp. 49.945.600


DATA ANALISA USAHA SMD TAHUN II
BIAYA PRODUKSI ATAU VARIABEL
( di hitung secara keseluruhan per tahun )

Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor )
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 800 / hari Rp. 1.248.000
Biaya pembelihan hijauan @ 280 / hari Rp. 436.800
Biaya obat-obatan @ Rp. 30.000 /30 hari Rp. 1.560.000
Total biaya per bulan Rp. 3.244.800
Total biaya pemeliharaan induk dan pejantan
per tahun = Rp. 3.244.800 x 12 bulan Rp. 38.937.600
Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 2 ( 67 ekor )
Biaya pemberian susu sapi @ 0,5 liter/hari Rp 6.030.000
( pemberian selama 2 bulan, harga susu Rp.3000/liter
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 200 / hari Rp. 1.608.000
( pemberian umur 2 – 6 bulan @ 200 g /hari )
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 500 / hari Rp. 5.025.000
( pemberian umur 6 – 11 bulan @ 500 g /hari )
Biaya pembelihan hijauan @ 200 / hari Rp. 3.618.000
( pemberian hijaun setelah umur 2 bulan @ 1 kg/hari )
Biaya obat-obatan @ Rp. 15.000 /30 hari Rp. 6.030.000
Total biaya pemeliharaan Rp. 22.311.000
Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 3 ( 67 ekor )
Biaya pemberian susu sapi @ 0,5 liter/hari Rp 6.030.000
( pemberian selama 2 bulan, harga susu Rp.3.000/liter
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 200 / hari Rp. 804.000
( pemberian umur 2 – 4 bulan @ 200 g /hari )
Biaya pembelihan hijauan @ 200 / hari Rp. 1.608.000
( pemberian hijaun setelah umur 2 bulan @ 1 kg/hari )
Biaya obat-obatan @ Rp. 15.000 /30 hari Rp. 4.020.000
Total biaya pemeliharaan Rp. 12.462.000

Biaya-biaya
Listrik @ Rp. 4.000.000/tahun Rp. 4.000.000
Dana Lingkungan Rp. 2.000.000
( Kebersihan kampung, hari raya, hari kemerdekaan dll)
Biaya Lain-lain Rp. 5.000.000
Total Biaya Rp. 11.000.000
TOTAL PENGELUARAN PER TAHUN Rp. 84.710.600

PROYEKSI PENDAPATAN
Penjualan Susu Rp. 101.250.000
Produksi susu x masa laktasi x jumlah induk laktasi x harga
1 liter x 225 hari x 45 ekor x Rp. 10.000
Penjualan Anak Kambing
67 ekor anak kambing umur 11 bulan @ Rp. 1.000.000 Rp. 67.000.000
67 ekor anak kambing umur 3 bulan @ Rp. 400.000 Rp. 26.800.000
Penjualan Pupuk Kandang Rp. 759.200
Perkiraan jumlah pupuk per tahun adalah
Jumlah ternak x 0,4 kg x 1 tahun x harga
52 ekor x 0,4 kg x 365 hari x Rp 100
TOTAL PENDAPATAN PER TAHUN(2) Rp.195.809.200
Total Laba kotor Tahun II adalah
Rp.195.809.200 - Rp. 84.710.600 Rp.111.098.600

DATA ANALISA USAHA SMD TAHUN III
BIAYA PRODUKSI ATAU VARIABEL
( di hitung secara keseluruhan per tahun )

Biaya Pemeliharaan induk dan Pejantan PE ( 52 ekor )
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 800 / hari Rp. 1.248.000
Biaya pembelihan hijauan @ 280 / hari Rp. 436.800
Biaya obat-obatan @ Rp. 30.000 /30 hari Rp. 1.560.000
Total biaya per bulan Rp. 3.244.800
Total biaya pemeliharaan induk dan pejantan
per tahun = Rp. 3.244.800 x 12 bulan Rp. 38.937.600
Biaya pemeliharaan anak/cempe periode 1 ( 67 ekor )
Biaya pemberian susu sapi @ 0,5 liter/hari Rp 6.030.000
( pemberian selama 2 bulan, harga susu Rp.3000/liter
Biaya pembelihan konsentrat @ Rp. 200 / hari Rp. 1.608.000
( pemberian umur 2 – 6 bulan @ 200 g /hari )
Biaya pembelihan hijauan @ 200 / hari Rp. 1.608.000
( pemberian hijaun setelah umur 2 bulan @ 1 kg/hari )
Biaya obat-obatan @ Rp. 15.000 /30 hari Rp. 6.030.000
Total biaya pemeliharaan Rp. 15.276.000


Biaya-biaya
Listrik @ Rp. 4.000.000/tahun Rp. 4.000.000
Dana Lingkungan Rp. 2.000.000
( Kebersihan kampung, hari raya, hari kemerdekaan dll)
Biaya Lain-lain Rp. 5.000.000
Total Biaya Rp. 11.000.000
TOTAL PENGELUARAN PER TAHUN(3) Rp. 65.213.600

PROYEKSI PENDAPATAN
Penjualan Susu Rp. 101.250.000
Produksi susu x masa laktasi x jumlah induk laktasi x harga
1 liter x 225 hari x 45 ekor x Rp. 10.000
Penjualan Anak Kambing Rp. 46.900.000
67 ekor anak kambing umur 6 bulan @ Rp. 700.000
Penjualan Pupuk Kandang Rp. 759.200
Perkiraan jumlah pupuk per tahun adalah
Jumlah ternak x 0,4 kg x 1 tahun x harga
52 ekor x 0,4 kg x 365 hari x Rp 100
TOTAL PENDAPATAN PER TAHUN (3) Rp.148.909.200
Total Pendapatan Kotor Tahun III adalah
Rp.148.909.200- Rp. 65.213.600 Rp. 83.695.600

0 komentar:

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP